TUGAS
JARINNGAN KOMPUTER (MAINBOARD RISC DAN CISC)
PENGERTIAN RISC DAN CISC
A. Pengertian RICS
RICS singkatan dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan bagian dari
arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk negeset istruksi
dalam komunikasi diantara arsitektur
yang lainnya. Desain ini juga diimplementasikan pada prosesor komputer
lain, seperti pada beberapa mikroprosesor Intel 960, Itanium
(IA64) dari Intel Corporation, Alpha AXP
dari DEC, R4x00 dari MIPS Corporation, PowerPC dan Arsitektur POWER
dari International
Business Machine. Selain itu, RISC juga umum dipakai pada Advanced RISC Machine (ARM) dan StrongARM (termasuk di antaranya adalah
Intel XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun Microsystems,
serta PA-RISC dari Hewlett-Packard.
1. Karakteristik
Arsitektur RISC memiliki beberapa karakteristik diantaranya :
Ø Siklus mesin ditentukan oleh waktu yang digunakan untuk mengambil dua buah operand dari register,
melakukan operasi ALU, dan menyimpan hasil operasinya kedalam register, dengan
demikian instruksi mesin RISC
tidak boleh lebih kompleks dan harus dapat mengeksekusi secepat mikroinstruksi
pada mesin-mesin CISC. Dengan menggunakan
instruksi sederhana atau instruksi satu siklus hanya dibutuhkan satu mikrokode
atau tidak sama sekali, instruksi mesin dapat dihardwired. Instruksi seperti
itu akan dieksekusi lebih cepat dibanding yang sejenis pada yang
lain karena tidak perlu mengakses penyimapanan kontrol mikroprogram saat
eksekusi instruksi berlangsung.
Ø Operasi
berbentuk dari register-ke register yang
hanya terdiri dari operasi load dan
store yang mengakses memori .
Fitur rancangan ini menyederhanakan set instruksi sehingga menyederhanakan pula
unit control. Keuntungan lainnya memungkinkan optimasi pemakaian register
sehingga operand yang sering
diakses akan tetap ada di penyimpan berkecepatan tinggi. Penekanan pada operasi
register ke register merupakan hal yang
unik bagi perancangan RISC.
Ø Penggunaan
mode pengalamatan sederhana, hampir sama dengan instruksi menggunakan pengalamatan register,.
Beberapa mode tambahan seperti pergeseran dan pe-relatif dapat dimasukkan
selain itu banyak mode kompleks dapat disintesis pada perangkat lunak dibanding
yang sederhana, selain dapat
menyederhanakan sel instruksi dan unit kontrol.
Ø Penggunaan
format-format instruksi sederhana, panjang instruksinya tetap dan disesuaikan
dengan panjang word. Fitur ini memiliki beberapa kelebihan karena dengan menggunakan field yang tetap pendekodean opcode
dan pengaksesan operand register dapat dilakukan secara bersama-sama
2. Ciri-ciri
Ø Instruksi
berukuran tunggal
Ø Ukuran yang umum adalah 4 byte
Ø Jumlah
pengalamatan data sedikit, biasanya kurang dari 5 buah.
Ø Tidak
terdapat pengalamatan tak langsung yang
mengharuskan melakukan sebuah akses memori agar memperoleh alamat operand
lainnya dalam memori.
Ø Tidak
terdapat operasi yang
menggabungkan operasi load/store dengan operasi aritmatika, seperti penambahan
ke memori dan penambahan dari memori.
Ø Tidak
terdapat lebih dari satu operand beralamat memori per instruksi
Ø Tidak
mendukung perataan sembarang bagi data untuk operasi load/ store.
Ø Jumlah
maksimum pemakaian memori manajemen bagi suatu alamat data adalah sebuah
instruksi .
Ø Jumlah bit bagi
integer register spesifier sama dengan 5 atau lebih, artinya sedikitnya 32 buah
register integer dapat direferensikan sekaligus secara eksplisit.
Ø Jumlah bit
floating point register spesifier sama dengan 4 atau lebih, artinya sedikitnya
16 register floating point dapat direferensikan sekaligus secara eksplisit.
B. Pengertian
CISC
Complex
instruction-set computing atau Complex Instruction-Set Computer (CISC) “Kumpulan instruksi komputasi
kompleks”) adalah sebuah arsitektur
dari set instruksi dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi
tingkat rendah, seperti pengambilan dari memory, operasi aritmetika, dan
penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah
instruksi. Karakteristik CISC dapat dikatakan bertolak-belakang dengan RISC.contoh prosesor CISC adalah System/360, VAX, PDP-11, varian Motorola
68000 , dan CPU AMD dan Intel x86.
- Karakteristik
Ø Sarat
informasi memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif
lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah
biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat
Ø Dimaksudkan
untuk meminimumkan jumlah perintah yang
diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang
diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit) Konsep CISC menjadikan mesin
mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan
- Ciri-ciria
Ø Jumlah
instruksi banyak
Ø Banyak
terdapat perintah bahasa mesin
Ø Instruksi
lebih kompleks
C. KELEBIHAN dan KEKURANGAN
Teknologi RISC relatif masih
baru oleh karena itu tidak ada perdebatan dalam menggunakan RISC
ataupun CISC, karena teknologi terus berkembang dan arsitektur berada dalam sebuah spektrum, bukannya berada dalam dua
kategori yang jelas maka
penilaian yang tegas akan sangat
kecil kemungkinan untuk terjadi.
Kelebihan
- Berkaitan dengan penyederhanaan kompiler, dimana tugas pembuat kompiler untuk menghasilkan rangkaian instruksi mesin bagi semua pernyataan HLL. Instruksi mesin yang kompleks seringkali sulit digunakan karena kompiler harus menemukan kasus-kasus yang sesuai dengan konsepnya. Pekerjaan mengoptimalkan kode yang dihasilkan untuk meminimalkan ukuran kode, mengurangi hitungan eksekusi instruksi, dan meningkatkan pipelining jauh lebih mudah apabila menggunakan RISC dibanding menggunakan CISC
- Arsitektur RISC yang mendasari PowerPC memiliki kecenderungan lebih menekankan pada referensi register dibanding referensi memori, dan referensi register memerlukan bit yang lebih sedikit sehingga memiliki akses eksekusi instruksi lebih cepat.
- Kecenderungan operasi register ke register akan lebih menyederhanakan set instruksi dan menyederhanakan unit kontrol serta pengoptimasian register akan menyebabkan operand-operand yang sering diakses akan tetap berada dipenyimpan berkecepatan tinggi.
- Penggunaan mode pengalamatan dan format instruksi yang lebih sederhana.
Kekurangan
- Program yang dihasilkan dalam bahasa simbolik akan lebih panjang (instruksinya lebih banyak).
- Program berukuran lebih besar sehingga membutuhkan memori yang lebih banyak, ini tentunya kurang menghemat sumber daya.
- Program yang berukuran lebih besar akan menyebabkan menurunnya kinerja, yaitu instruksi yang lebih banyak artinya akan lebih banyak byte-byte instruksi yang harus diambil.
- Pada lingkungan paging akan menyebabkan kemungkinan terjadinya page fault lebih besar.
D. Kesimpulan
Istilah RISC dan CISC saat ini
kurang dikenal, setelah melihat perkembangan lebih lanjut dari desain dan implementasi
baik CISC dan CISC. Implementasi CISC paralel untuk pertama kalinya, seperti
486 dari Intel, AMD, Cyrix, dan IBM telah mendukung setiap instruksi yang
digunakan oleh prosesor-prosesor sebelumnya, meskipun efisiensi tertingginya
hanya saat digunakan pada subset x86 yang sederhana. Prosesor-prosesor modern
x86 juga telah menyandikan dan membagi lebih banyak lagi instruksi-instruksi
kompleks menjadi beberapa “operasi-mikro” internal yang lebih kecil sehingga
dapat instruksi-instruksi tersebut dapat dilakukan secara paralel, sehingga
mencapai performansi tinggi pada subset instruksi yang lebih besar.
Rancangan RISC dapat
memperoleh keuntungan dengan mengambil sejumlah feature CISC dan Rancangan CISC
dapat memperoleh keuntungan dengan mengambil sejumlah feature RISC.Hasilnya adalah bahwa sejumlah
rancangan RISC yang terbaru, yang dikenal sebagai PowerPC, tidak lagi “murni” RISC dan rancangan CISC yang terbaru, yang dikenal sebagai Pentium, memiliki beberapa karakteristik RISC. Sehingga antara RISC dan CISC saling mengisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar